Melukis Tote Bag

20140329-012901.jpg

Sekitar satu bulan yang lalu saya menerima email dari Living Loving. Mereka mengajak saya untuk berpartisipasi dalam sebuah program charity. Mereka meminta beberapa crafter untuk menghias sebuah tote bag yang akan mereka sediakan, tote bag tersebut akan dijual dan hasil penjualannya akan disumbangkan, kebetulan juga sumbangannya ini akan ditujukan ke Sekolah Kita Rumpin tempat saya menjadi relawan mengajar prakarya. Tertulis di email itu bahwa tote bag tersebut harus dikumpulkan pada saat acara gathering yang akan mereka adakan. Dan acaranya itu.. Besok…

Sejujur-jujurnya mereka sudah mengirimkan tote bag tersebut dari jauh-jauh hari. Sehari sebelum menerima tote bag itu, paket perintilan needle felting yang saya pesan baru saja datang. Jadi dengan antusias berlebih langsung saya bertekad bulat, bikin needle felting satu tas. Bingung mau gambar apa, lihat pensil di atas meja, ya udah deh ikutin motif yang di pensil ajah. Gambar tasnya, dan mulai berjuang nusuk-nusuk woolnya. Saya juga memberi detail jahitan di tali tasnya. Pokoknya 2 hari niat banget ngerjain ini.

20140329-013641.jpg

20140329-013653.jpg

Karena waktu itu deadlinenya masih lama, jadi setelah dua hari disimpen dulu deh tuh tote bagnya. Simpennya rapih pokoknya, tempatnya gak keliatan, mau ngambilnya aja harus naik kursi. Pas lagi keinget mau lanjutin, aduh males ngambilnya susah, seringnya sih gak inget karena gak keliatan. Dan ketika membuka agenda hari ini… APA? BESOK? Bikin apa yah? Sibuk mikir seakan-akan belum dikerjain sama sekali. Dan teringat kalau kemarin baru beli cat deco textile, pas banget nih kalo tasnya digambarin pake cat ini, tanpa mengambil tas yang sebelumnya sudah dibuat.

Karena mepet waktunya untuk menanggulangi resiko kegagalan karena gaya-gayaan mainan cat ini, langsung sibuk motong belacu untuk membuat cadangan tasnya dan segera meluncur ke mayestik. Kenapa Mayestik? Karena kalau jahit sendiri bisa runyam, bisa-bisa selagi menjahit muncul ide lagi mau pasang pita, renda, mau dikerut-kerut. Pokoknya menghindari sok ide. Sampai mayestik minjem setrika di kios jahitnya, satu-satu ditandain bagian yang harus dijahit oleh si Pak Jahit. Waktunya mepet, gak ada waktu buat salah-salah. Padahal si Pak Jahit juga lebih jago sebenernya. Akhirnya pulang ke rumah dengan 8 buah tas belacu polos.

Sampai rumah, gerak cepat. Langsung campur-campur catnya, coba di kain sisa, berusaha mencari formula tercepat dan termudah. Pertamanya coba gambar-gambar dengan pensil lagi. Tapi sadar diri, kalau gambar detail gitu kapan selesainya, belum lagi cat ini baru dan kita belum kenalan akrab, belum ketauan cara pake yang pasnya gimana. Jadi memilih motif yang mudah, yang bisa dikerjakan tampa harus digambar pensil dulu, dan pilihan pertamanya bunga mawar. Satu sisi kain saya penuhi dengan bunga mawar sampai kayak kertas kado. Sisi sebaliknya saya gambari bunga tulip di bagian bawahnya dan berencana membuat dua bunga besar juga sebagai sisi depannya.

20140329-015154.jpg

20140329-015220.jpg

20140329-015241.jpg

20140329-015747.jpg

Dan akhirnya sebuah tote bag dua sisi siap dikumpulkan. Saya kasih tambahan pompom juga untuk hiasan.

20140329-015935.jpg

Pada saat beres-beres. Memandang nanar ke arah tas-tas yang masih kosong. Yah ampun sepi amat, sayang amat udah dijahit didiemin aja, penuh dilema tapi bikin juga akhirnya. Di tas berikutnya saya mau gambar cherry. Gampang banget, gambar batangnya, tambahin daunnya, kasih bulet-bulet buahnya. Jadi deeehh…..

20140329-021444.jpg

Sambil menunggu cherrynya kering. Ambil tas satu lagi, trus gambar bebek. Ini juga gampang banget, gambar buletan kepalanya, tambahin badannya, gambar lengkungan airnya, setelah kering baru gambar mata, paruh, dan sayapnya

20140329-021737.jpg

20140329-021752.jpg

Kembali ke tas cherry yang sudah kering. Karena tas pertama dua sisi, jadi tas cherry ini harus 2 sisi juga dan pake pompom. Sisi belakangnya saya gambari serombongan kepik. Tapi karena mata udah pas-pasan banget nih, yang bebek biarkanlah begitu adanya. Ini hasilnya tas yang kedua.

20140329-022305.jpg

20140329-022328.jpg

Kita lihat besok yah tas mana yang akan dikumpulkan πŸ™‚

Oh iya sedikit info dan tips buat kalian yang mau mencoba gambar-gambarin tote bag atau kain apapun juga. Cat yang sebaiknya digunakan adalah tas khusus textile. Saya menggunakan cat Deco Textile yang bisa didapatkan di toko stationary dengan kisaran harga antara 45,000-50,000 perbotolnya. Bisa juga menggunakan cat poster. Cat poster lebih mudah di dapat dan harganya jauh lebih terjangkau. Cat poster cukup awet juga hanya saja hasil akhirnya sedikit lebih kaku. Jadi apabila menggunakan cat poster lebih baik tidak menggunakan motif yang terlalu besar. Kedua cat ini pengaplikasiannya cukup mudah, penggunaannya juga hanya ditambahkan sedikit air. Perhatikan banyak airnya yah. Jangan sampai terlalu encer, karena cat yang encer lebih mudah menyerap dan mudah beleber. Apabila mau menggambar dengan beberapa warna pastikan juga warna yang sebelumnya sudah kering sebelum menambahkan gambar dengan warna lain untuk menghindari tercampurnya warna kedua cat tersebut. Untuk masalah menggambar. Gambar object yang mudah dulu, seperti cherry dan bebek yang saya buat cukup mudah kan? Gambar simple dengan penataan dan komposisi warna yang tepat hasil akhirnya juga bisa bagus kok. Yang penting biasakan dulu tangan dengan kuas, latihan di kain sisa, dan sabar. Yang namanya belajar pake proses gak bisa express πŸ™‚

kittymanu

>