Tirai Backstage

Sudah H-11 menjelang akan diadakannya workshop di tempat saya. Sisa-sisa bebenah pindahan yang gak ada habisnya sudah mulai bikin panik. Sampai sekarang belum ada satu cornerpun di tempat ini yang sudah rapih total. Yang paling menggangu itu jalan menuju dapur. Bekas pintu yang gak ada lagi pintunya, menuju dapur yang isinya beda tipis sama gudang, suram, ganggu, keliatan banget lagi.

Jadi untuk membohongi para si bukan penghuni yang akan datang kesini, saya berniat mengcover lubang bekas pintu itu dengan sesuatu. Dari awal pindahan udah kerasa akan ganggu, jadi walaupun belum tau juga nantinya akan diapain, siap-siap aja dari awal pasang tiang memanjang untuk tirai.

Dan hari ini saatnya harus dikerjakan. Awalnya saya berniat hanya akan menggelar kain sepanjang pintu itu, yang saya sampirkan saja seperti orang menjemur baju, bahkan untuk mikirin menjahitnya supaya lebih kelihatan seperti tiraipun gak mau.

Jadi akhirnya saya gantung saja selembar kain seperti menjemur handuk. Lalu terpikir, kenapa gak dua lapis berbeda warna yah kainnya supaya gak terlalu monoton. Jadi dua lembar kain sepanjang 4 meter saya “jemur” disitu.

20140313-010908.jpg

Lalu terpikir lagi, kalau kain paling depan dipotong-potong kayaknya akan lebih bagus, warna kain di belakangnya akan lebih kelihatan, jadi benar-benar jelas kelihatan dua warna. Jadi saya potong-potong kain bagian paling luar selebar kurang lebih 10cm, saya potong sampai kira-kira 20cm sebelum sampai ke besi penggantungnya.

20140313-011245.jpg

20140313-011259.jpg

Belum puas juga sama hasilnya. Kepikiran lagi. 2 lembar kain yang disampirkan itu kan masing-masing terbagi 2 jadi ada 4 lembar kain. Akhirnya nekat. 3 lembar kain dari yang paling luar saya potong-potong semua seukuran kain yang paling luar, sisakan kain yang paling belakang utuh. Lalu saya ikat masing-masing tiap 3 lembar itu menjadi 1.

20140313-011746.jpg

Dasar manusia memang katanya tidak pernah puas yah. Kepikiran lagi. Kayaknya memang gak akan berhenti sampai kusut deh. Tiap ikatan yang terdiri dari 3 lembar kain itu saya kepang sekitar 10-20cm. Sisanya saya biarkan menjuntai.

20140313-012037.jpg

Berhubung pada saat memotong 3 lapis kain tadi cuma atas dasar kira-kira saja, ternyata jumlah lembarannya gak pas untuk dikepang semua. Jadilah ceritanya variasi, tengahnya hanya diikat tanpa kepangan.

20140313-012252.jpg

Setelah selesai….
Bingung….
Kok jadinya gini yah?
Semacam photobooth di kawinan atau backdrop panggung….

20140313-012523.jpg

Ya sudahlah walaupun heboh, tapi lebih baik banget daripada gak di tutupin sama sekali.

Kalo ditanya.. Bilang aja
“Oh di belakang itu backstage gak boleh masuk, foto-foto depan sini aja yuk” 🙂

kittymanu